Kajian Ekklesiologi: Ibadah Gereja Rumah di Masa Pandemi Covid-19
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pandemi Covid-19 banyak mengubah tatanan kehidupan manusia baik dari segi sosial, pendidikan dan juga tata cara beribadah. Sebelum pandemi Covid-19, ibadah dilakukan di dalam gedung gereja. Tata cara ibadah menjadi suatu liturgi yang sangat sakral. Kehadiran jemaat secara fisik juga dijadikan tolok ukur kerohanian seseorang. Sejak pandemi Covid-19, ibadah lebih banyak dilakukan secara online sebagai solusi mencegah penyebaran virus Covid-19. Ibadah tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu. Gereja rumah menjadi solusi pelaksanaan ibadah selama pandemi Covid-19. Namun bagi sebagian orang masih menjadi pro-kontra tentang dasar teologis pelaksanaan gereja rumah dalam ibadah online. Oleh sebab itu diperlukan pemahaman kajian teologis tentang pelaksanaan gereja rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas kajian ekklesiologi tentang gereja rumah selama masa pandemi Covid-19, dari sudut pandang makna ibadah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan penelitian pustaka dengan analisis fenomenologi.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
Abraham, Rubin Adi & Togi Simanjuntak. Panduan Komunitas Sel. Edited by Chris Silitonga. Yogyakarta: Andi, 2020.
Artanto, Widi. Menjadi Gereja Misioner Dalam Konteks Indonesia. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 2008.
Bimo A., Thomas. GNOSIS: Merajut Dinamika Pemahaman Gereja Di GBI. Jakarta: BPD GBI DKI Jakarta, 2004.
Christian, Firman, Sttjaffraymakassar@yahoo Co Id, and Robi Panggarra. MAKNA KATA EKKLESIA BERDASARKAN MATIUS 16:18 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM KEHIDUPAN ORANG PERCAYA MASA KINI. Jurnal Jaffray. Vol. 9, October 1, 2011. Accessed May 17, 2021. https://ojs.sttjaffray.ac.id/JJV71/article/view/97.
Creswell, John W. Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
D.A. Carson, ed. Gereja Zaman Perjanjian Baru & Masa Kini. Malang: Gandum Mas, 1997.
Grudem, Wayne. Systematic Theology. Michigan: Inter-Varsity Press, 1994.
Lawson, Leroy. Gereja Perjanjian Baru Dahulu Dan Sekarang. Surabaya: Yakin, 2008.
Layantara, Agnes Maria. Wahyu Tuhan Bagi Gereja-Nya Di Akhir Zaman. Yogyakarta: Andi Offset, 2008.
Lie, Paulus. Mereformasi Gereja. Yogyakarta: Andi Offset, 2010.
Oentoro, Jimmy B. Gereja Impian: Membangun Gereja Di Lanskap Yang Baru. Jakarta: PT. Harvest Citra Sejahtera, 2004.
Patterson, George & Richard Scoggins. Pedoman Pelipatgandaan Jemaat. Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 2006.
Situmorang, Jonar T.H. Ekklesiologi: Gereja Yang Kelihatan & Tak Kelihatan: Dipanggil Dan Dikuduskan Untuk Memberitakan Karya Penyelamatan Kristus. Yogyakarta: Andi Offset, 2016.
Sweney, Chip & Kitti Murray. Gereja Yang Berdampak: Kemitraan Gereja Dalam Pelayanan Di Tengah Komunitas. Yogyakarta: Andi Offset, 2014.
Swindoll, Charles R. An Urgent Call for Renewel: Mengantisipasi Pengaruh Buruk Era Modern Dalam Gereja. Yogyakarta: Andi Offset, 2013.
Tedjo, Tony. Church Growth Through Cell Group: Gereja Mula-Mula Sebagai Dasar Pertumbuhan Kelompok Sel Dalam Gereja Masa Kini. Yogyakarta: Andi, 2014.
Van Der Weiden, Wilhelmus. Gereja Misioner Yang Diterangi Sabda Allah. Edited by Al Bagus Irawan. Yogyakarta: Kanisius, 2011.